Ads 468x60px

Senin, 22 Agustus 2016

ML Dengan Pembantu Janda Yang Binal | ANGEL POKER



Angelpoker.com Tanpa Potongan Meja - Perkenalkan namaku Andi,mahasiswa teknik semester 5 universitas negri di kotaku.Kalo perawwakan aku terus terang sering di bilang ganteng mirip artis sinetron
Aliando Syarief.Tinggi rata-rata 170cm,namun agak sedikit padat.

Sore yang kelabu saat itu aku kesal setengah mati gara-gara rapat BEM yang tak kunjung menemukan hasil.Jengkel memang aku rasakan,karena semuanya tetap kukuh dengan pendirian dan pendapatnya masing-masing.Tekadang BEM sudah seperti di senayan saja.

Aku aktif di organisasi BEM semenjak awal semester 4 ini.Aku kira enak menajdi ketua BEM.Namun ternyata tidak seenak yang aku bayangkan.Kuliahku jadi terbengkalai,ntah bagaiman hasil semester ini.

Aku pulang ke rumahku menggunakan motor butut kesayanganku.Motor yang sudah nemenin aku selama menjadi mahasiswa di kota ini.Kita mulai saja ceritanya.Cerita ini adalah sebuah kisah yang menurutku serba kebetulan.akupun ga menyangka semua ini akan terjadi.

Sepulang rapatBEM aku langusng pulang ke rumahku.Rumah tanteku lebih tepatnya.aku tinggal di sana karena tidak ada yang menghuni rumah itu.Tante dan keluarganya telah pindah ke Amerika mengikuti om yang berkerja sebagai seorang supervisior di salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia.Rumahnya sangat besar,aku tinggal disini bersama denga seorang pembantu wanitanya tante yang bertanggung jawab membersihkan rumah tersebut.

Sampai di rumah perasaanku emang sudah serba uring-uringan.Rasanya darah tinggiku kumat,pusing memang dan pandanganku kabur sampai aku pingsan di bawah tangga menuju lantai 2 dimana kamarku berada.

Nah etnah berapa lama aku tidak sadarkan diri.Yang aku tahu waktu aku sadar aku berada di atas sofa ruang keluarga didampingi mbak Lina.
"den Andi sudah sadar..."suara mbak Lina memecah kebuyaranku.
"eeehhh..mbak Lina,aku tadi pingsan yah mbak.Maaf merepotkan mbak,aku memang lagi ga enak badan.."
"aahh..,ga apa-apa lagi den.Emang den Andi kenapa?kok bisa sampai pingsan segala?
"ga tau lah mbak,kayaknya darah tinggiku kumat gara-gara rapar tadi"
"den Andi ini ada-ada saja,masa masih muda udah kena darah tinggi."
"hahahha....mau gimana lagi mbak,kata dokter seperti itu.Ya udah mbak aku mau ke atas dulu,mau mandi terus istirahat."
"jangan lupa makan den.Mbak sudah masak tuh.den mau makan di atas atau di bawah??"
"di atas saja kalau begitu mbak"

Percakapan kami pun berlalu seiiring dengan berjalannya aku menuju ke kamarku.Mbak Lina merupakan seorang janda muda beranak satu.Anaknya tinggal di kampung halamannya bersama dengan keluarganya.Sebernaknya dia cantik,wajahnya ayu,kulitnya putih terawat,mungkin karena di rumah tidak terlalu banyak kerjaan dia bisa merawat tubuhnya.Yang paling menarik itu tubuhnya yang sangat-sangat proposional.Payudaranya tetap kencang walau sudah beranak satu dan pinggulnya padat berisi.Bisa dikatakan dia adalah miss pembantu,hhahaha.

Sesampainya di kamar,aku langsung mandi.walau ada air panas,tapi aku paling malas mandi dengan air panas,soalnya ga ada segarnya jadinya.Setelah aku mandi aku rebahkan diri di atas ranjang kesayanganku dengan masih menggunakan handuk.Tak lama berselang mbak Lina datang membawa makanan dan susu coklat hangat kseukaanku.
"ini den makanannya..jangan lupa di makan terus minum susunya buar ga tambah sakit"
"iya mbak makasih.."jawabku dengan senyuman.
"kalau gitu mbak ke abwah dulu yah den.kalo ada apa-apa panggil aja mbak."
"iyah mbak Lina yang bawel."

Mbak Lina pun keluar dari kamarku.Langsung saja aku ganti pakaianku dengan pakaian resmi di rumah.Yah celana boxer sama baju singlet.Makanan yang telah di antar mbak Lina pun tak lupa aku santap.

Makanan habis aku pun mulai untuk istirahat.Nmaun mataku tetap saja tidak bisa tidur.ntah kenapa sejak negliat mbak Lina yang tadi memakai baju you can seeaku selalu kepikiran dia.Biasanya dia lebih suka pakai daster atau baju kaos sama celana pendek selutut.Eh tadi dia pakai celana pendek sepaha plus baju you can see.pokonya mempertontonkan banget deh.Pikiranku mulai kotor,aku mulai membayangkan gimana yah kalau aku tidurin mbak Lina.Tapi aku juga takut,ntar dia marah dan ngadu sama om dan tante.bisa diusir aku,namun si otong udah minta di kasih jatah dan setan pun membujuk-bujuk supaya cari akal buat bisa nidurin mbak Lina.

Tak lama lampu neon pun menyala di atas kepalaku.bagaimana kalau aku coba minta pijitin sama mbak Lina.kalau berhasil taktik berikutnya bisa nyusul.Emang sih cara ini cara paling kuno dalam menjebak pembantu,tapi apa salahnya dicoba.

Aku mulai ideku tadi,aku turun ke lantai bawah utnuk mencari mbak Lina.aku mencari ke kamarnya namun mbak Lina tidak ada disana,aku cari lagi mungkin di toilet tapi juga tidak ada.Malas mencari aku panggil saja dia eh ternyata dia lagi nonton di ruangan tengah.
"ada apa den?"
"eh mbak Lina di acariin ke kamarnya malah ada di ruangan tengah"
"iya den,mbak lagi nonton tadi,Ada apa yah den cari mbak?"
"ini mbak,badan aku capek-capek semua.mbak bisa tolong pijitin aku tidak?"
"maaf den mbak ga bisa mijit nanti takut den jadi salah urat.Apa den mau di panggilkan tukang urut langganan nyonya?"
"mbak aja deh ntar nunggunya lama,lagian sekarang sudah jam berapa."
"gimana yah den tapi kalau salah urat jangan salahin mbak loh.."
"iya deg mbak aku tunggu di kamar yah"

Langkah pertama berhasil,sekarang tinggal bagaimana membujuk nya saja.Aku langsung ke kamar kubuka bajuku dan langsung aku tengkurep di atas ranjang.Tak lama mbak Lina datang dengan masih menakai pakaian yang tadi.
"den Andi ada body lotion ga buat mijit?"
"ada tuh mbak di atas meja ambil saja"Kataku singkat
"kalau ga enak bilang saja yah den."
Aku tidak menjawab.Mbak Lina duduk di pinggir ranjang dan menuang body lotion ke tangannya dan mulai memijit punggungku.emang sih pijatannya kurang enak tapi lumayan lah demi bisa menggoyang ranjang ini.
"mbak kalau sudah mijitnya dari samping,naik aja duduk di atas punggung aku mbak,ga apa-apa kok"
"ah ga usah den ga enak di liat orang"
"siapa yang bakal lihat mbak kan di rumah ini cuma ada kita berdua,ga bakal ada yang lihat kalo mijitnya kaya gini kan mbak juga yang bakal susah,nanti pinggangnya keseleo lagi"
"iyah deh den maaf yah den"katanya sopan sambil beranjak naik duduk ke atas pinggangku.

Saat mijit mbak Lina terus bercerita tentang pengalamnnya bekerja di rumah ini selama 5 tahun terakhir.Ternyata dari ceritanya mbak Lina memang masih muda.umurnya baru 25tahun.dulu dia nikahnya umur 16tahun terus punya anak cowok.Waktu dia berumur 20tahun dia mulai kerja disini sama tante sampai sekarang.Aku berfikir,mungkin inilah saatnya aku mulai melencengkan pertanyaanku.
"sekarag umur anak mbak udah berapa tahun?"
"sekarang mah udah 8 tahun den,namanya Randi."
"pasti orangnya ganteng,saolnya mamanya juga cantik"
"ah den ini bisa aja,mana ada juga pembantu yang cantik den"
"serius mbak,mbak itu cantik,putih,sexy lagi.Terus terang aku suka lo sama gaya berpakaian mbak yang kaya gini.mbak nampak lebih muda dan lebih segar"
"iihh den pinter banget deh gombalnya"
"mbak ga percaya yah,kalau aku belum punya tunangan,aku mau tuh jadiin mbak pacar aku"
"ihhh udah den,den ada-ada saja"

Mbak Lina terus mijit tubuhku.Setelah bagian punggung selesai pijitannya pindah ke kaki.Kami terus bercerita dan aku terus memberi serangan agar cita-cita ku tercapai.
"Mbak ,kok mbak tidak nikah lagi?kan mbak cantik?"
"ga ah den belum saatnya rasanya.Mbak mau fokus buat ngebesarin anak mbak dulu.Mbak mau ngumpulin duit dulu biar nanti dia ga kaya orang tuanya.mbak mau dia nanti kuliah kaya den Andi terus gede jadi orang yang bisa ngebahagiain orang tuanya"
"terus misalnya mbak lagi kepengan gimana dong mbak?"
"ya kepengen lah den,tapi mau gimana lagi yah terpaksa harus di tahan-tahan aja."
"kasian yah mbak harus tersiksa gini,tapi kalau mbak kepengen aku mau loh bantuin mbak."
"ihhh den ini,tidak boalh den ntar ketauan orang bisa berabe.Eh den kakinya sudah selesai mbak pijit nih"
"ya ga apa-apa mbak daripada tersiska gini.Bagian depan juga dong mbak,masa bagian belakangnya saja."
Mbak Lina tampak berfikir karena ucapanku tadi.aku berbalik terlentang,terus terang aku lumayan terbawa karena pembicaraan kami tadi,batangku pun mulai berdiri,tercetak jelas di boxer yang aku pakai dan sempat aku melihat mbak Lina melihat ke arah selangkangan ku.

Sebenarnya ukuran batangku pun tidak begitu panjang,hanya rata-rata orang indonesia,namun diameternya emang agak besar sekitar 5cm.dan saat ini si otong sudah agak ngaceng.Mbak Lina pun mulai memijit bagian dadaku,dia memijit dari arah samping dan dari sini aku dapat melihat wajah cantiknya dan belahan dada montoknya.selain itu tanganku juga bergesekan terus dengan paha mulusnya.
"tuhkan mbak masih cantik banget"
"aden mulai lagi kan jangan gitu dong den mbak kan jadi malu"
"aku serius loh mbak,Sexy lagi,pasti bakal beruntung orang yang dapat mbak sebagai istrinya nanti"

Mbak Lina hanya tersenyum-senyum dengan pujianku.dia juga terus memijit dadaku hingga putingku pun menegang.Mungkin dia suka dengan dadaku yang memang bidang karena aku sering angkat beban di tempat aku biasa fitnes.
"mbak masa mijit dada aku terus.pijit yang lain dong"kataku protes
"maaf den keasikan ngobrol sampai lupa deh"
"mgomong-ngomong ga susah mbak pijit dari situ?
"iyh sih den tapi mau gimana lagi ntar adeknya aden kedudukin lagi sama mbak"
"ah ga apa-apa mbak dudukin aja"
"ga usah lah den mbak jadi ga enak ntar"
"enak ko mbak dudukin aja "Paksaku
Mbak Lina pun pindah duduk ke atas pahaku.kira-kira pas antara adek ku dengan selangkangannya.Muka mbak Lina pun memerah mungkin merasa malu dengan keadaan kami saat ini.dengan begini payudara mbak Lina terlihat sangat kontras dengan baju hitam yang dia pakai.lama kelamaan si otong malah semakin bangun.aku yaki mbak Lina merasaakannya karena dia tepat mendudukinya.

Tanganku mulai nakal mengelus-elus paha mbak Lina.namun tidak ada penolakan dari mbak Lina dan tampaknya mbak Lina juga meikmati elusanku di pahanya.Tidak hanya itu aku mulai menggoyang-goyangkan badanku sedikit demi sedikit,sehingga otongku dapat bergesekan dengan nonanya mbak Lina walau masih dilapisi oleh celana kami tapi lumayan lah untuk memancing-mancing mbak Lina

Wajahnya semakin memerah nafasnya muali memburu.aku dapat merasakan nafasnya semakin cepat.aku tingkatkan lagi seranganku.Tanganku kupindahkan ke pantatnya dan sedikit ku elus-elus.Selain itu goyangan tubuhku semakin aku perkenecang.Namun yang terjadi karena goyangan itu tangannya yang saat itu memijat bahuku malah terpeleset.Dia terjatuh didadaku dan yang lebih ajaib lagi bibirnya mbak Lina pas mendarat di bibirku.
"maaf den mbak kepeleset tangannya"mukanya merah padam
"ga apa-apa ko mbak,kalau minta tambah boleh ga mbak?"pancingku.
"tambah apa den?"
"tambah ciumannya hehhehe"aku cengengesan
"tuhkan aden tambah nakal udah daritadi tangannya kemana-mana sekarang malah minta cium ntar mbak aduin sama nyonya loh"
"jangan dong mbak.Maaf deh aku cuma kebawa aja tapi mbak suka kan?"jawabku memancing
mbak Lina tidak menjawa pertanyaanku,walau begitu dia tetap berada di atasku.Dengan nafas yang masih memburu menikmati goyangan yang aku berikan kepadanya.

Mbak Lina tidak melakukan apa-apa dia tetap duduk di atasku dan tangannya tenang menopang badannya di dadaku.Matanya merem seperti menikmati sesuatu.goyangan semakin ku percepat.al hasil mbak Lina mendesah.

Aku bersorak dalam hatiku aku berhasil memancing mbak Linauntuk masuk jebakan ku.Kembali ku mainkan tangan ku.tanganku kembali ke pantatnya mbak Lina dan meremas-remas pantatnya sambil terus menggoyang-goyang.dia tidak lagi protes dengan apa yang aku lakukan.dia malah semakin menikmati.
"gimana mbak"enak ga mbak?"
Mbak Lina hanya mengangguk,matanya sayu menandakan dia sangat menikmati goyanganku
"mau yang lebih enak gak mbak?"
"apa den?"jawabnya tersenggal
"kita main yuk mbak aku juga udah ga tahan nih"
"jangan den nanti ketahuan orang,kaya gini udah cukup den"
"ga bakal ada orang yang tau selain kalo mbak yang bilang ke orang lain mbak"
"tapi mbak takut hamil den terus huga aku takut kalo ntar aden ngadu sama nyonya"
"mbak percaya deh sama aku,aku ga bakal bilang siapa-siapa asal mbak juga gitu"jawabku
sambil membalikkan badan.sekarang aku berada di atas menindih mbak Lina sambil terus menggoyang selangkangannya mbak Lina.Mbak Lina menikmati banget apa yang aku lakukan terhadapnya.dia tampaknya sudah setuju dengan apa yang aku inginkan.

 Melihat lampu hijau telah menyala tanganku mulai menggerayangi tubuh mbak Lina,Bibirku langsung menyambar bibir mbak Lina dan mbak Lina pun menanggapi ciumanku.tanganku mulai mendaki gunung indah yang dari dolo menjadi impianku.aku remas susu mbak Lina terasa keras dan mencetak keluar.Ternyata mbak Lina punya puting yang kecil sehingga aku tidak sadar daritadi kalau mbak Lina tidak pakai BH.

Serangan terus kulakukan leher dan belakang telinganya ku cium dan ku jilat.Mbak Lina menggeliat pertanda nafsunya sangat menggebu-gebu.Tanganku pun telah masuk kedalam baju you can see yang di pakai mbak Lina.Kenyal sekali memang,si otong berada di puncak akibatnya.dan pastinya semakin terasa sama mbak Lina.Cairan beningpun sudah mulai keluar dari ujung penis ku bahkan telah tembus sampai keluar celana boxer yang aku pakai.tapi mbak Lina lebh parah celananya telah basah akibat gesekan yang aku berikan,membuat aku tambah semangat menggempur mbak Lina.
"Mbak aku buka bajunya yah biar tambah enak"

Mbak Lina hanya mengangguk menjawa pertanyaan yang aku berikan.tak menunggu waktu lama baju mbak Lina telah terlempar ntah kemana.remasaknku semakin kuat mbak Lina semakin mengeracau dan mendesah tak karuan hanya kata kata "ahhh.....sssshhh dan terus den"yang aku dengar dari tadi.kedua puting kecil itupun tak lupa aku jilat dan aku hisap.sangat nikmat rasanya.Meremas sambil menghisap susu besar seperti ini.tak lupa aku tinggalkan dua tanda cupangan di kedua susunya mbak Lina.tanda aku pernah menidurinya dan tanda yang selalu aku berikan kepada semua payudara yang pernah telah aku hisap.

Gempuran kembali aku tambah.tanganku turun menuju selangkangan mbak lina dan menggosok-gosoknya.merasa kurang nyaman aku pelorotkan celana beserta celana dalamnya sehingga sekarang mbak lina bugil total.alangkah terkesimanya aku melihat ternyata mbak lina mencukur habis semua bulu kemaluannya,vaginanya tampak bersih dan mengkilat karena lendir yang dia keluarkan.

Kembali aku gesekkan tangan ku di bibir vaginanya.Klirotisnyapun tampak membengkak karena nafsunya yang menggebu.cairan beningpun tampak banjir keluar dari lobang surganya mbak lina.ku jilat vaginanya mbak ilina namun mbak lina menolaknya dia langsung menutup vagina mulus yang dia punya.
"jorok atuh den masa tempat kencing aden jilat"
"ga apa-apa mbak,mbak nikmati saja pasti rasanya enak banget" jawabku meyakinkannya

Kuangkat tangan mbak lina dari vaginanya dan langsung ku sergap.Mbak lina tambah mengeracau gak karuan"enak den---aden bener...enak banget...terus den..hisap yang keras"ucapnya tak karuan.Terus aku jilat dann aku hisap lobang surganya.jari tengahku pun kumasukkan ke dalam lubang vaginanya membuat cairan di dalamnya meluber keluar.kelihatannya mbak lina emang udah lama ga di sentuh sama lelaki nafsunya sampai sebegini banget.fikirku

Tak lama aku menjilat vaginanya mbak lina,mbak lina mendapatkan orgasmenya yang pertama.orgasme yang sangat dahsyat,sampai sampai muncrat keluar.langsung saja aku hisap semua cairan kental yang keluar tanpa sisa.lumayan lah mbak lina menegang karena orgasmenya.dia tampak kelelahan karena orgasme pertamanya.
"gimana mbak??capek yah mbak??"
"iyah den mbak jadi lemes gini,tapi enak banget ,den apain tadi sampai mbak kenikmatan kaya gini.rasanya mbak kaya terbang gitu den"nafasnya tersenggal
"ga di apa-apain kok mbak.sekarang mbak istirahat dulu ntar aku kasih yang lebih nikmat."
mbak lina pun ketiduran di kamarku tanpa busana.sprei tempat tidurku basah karena cairannya mbak lina.Aku biarkan mbak lina istirahat biar nanti bisa fresh lagi.

Aku pun tetidur di sebelah mbak lina sambil memeluknya.
***
Aku ketiduran lama dan terbangun pukul 10 pagi.untung hari itu aku ga ada jadwal kuliah jadi aku bisa seharian di rumah.

saat itu mbak lina masih tertidur,sepertinya dia benar-benar keletihan semalam.
"mbak..mbak...keletihaanya sampai ketiduran sampai jam segini"
Aku bangunkan mbak lina dengan meremas-remas payudaranya.namun dia masih saja tidur.dassar mbak lina tidurnya kaya orang mati kataku dalam hati.Aku cium bibirnya pun dia masih belum juga bangun malahan adekku yang bangun karena ngebangunin mbak lina.Mungkin karena semalam aku belum ngeluarin stok sperma yang udah seminggu aku simpan karena ga berhubungan dengan pacarku.

Vaginanyapun kembali aku gosok-gosok dengan tanganku.tapi mbak lina tetap tidak bangun,namun lama-lama aku gesek vaginannya menajdi lembab dan basah.nafasnya pun kembali memburu.melihat kejadian begini langsung saja kubuka celanaku beserta CD yang aku pakai,keluarlah si otong daru sarangnya dengan tegap minta sarapan pagi.

Mbak Lina yang sedang tidur ini akan langsung aku genjot buat ngebanguninnya.aku buka lebar-lebar selangakangannya dan kembali aku jilat biar lendirnya tambah banyak dan ga susah buat coblos lobangnya mbak lina.

Setelah 15 menit aku jilat,aku langsung mengambil posisi dan mengancang-ancang kuda-kuda buat menikmati vaginanya mbak Lina."dengan masuknya si otong ke dalam vaginanya mbak lina maka aku akan berhasil menjalankan taktik kuno ini"kataku.si otong aku gesek-gesekkan ke vaginanya mbak lina biar ada pelicinnya.Tak lama aku masukkan kontolku pelan-pelan,agak susah memang mungkin karena mbak lina sudah lama ga di entot atau emang karena batangku yang kegedean buat vaginanya mbak lina.Setelah berusaha menekan akhirnya kepala kontolku pun masuk ke dalam vaginannya mbak lina namun dia masih saja belum bangun.Aku tekan terus kontolku ke dalam vaguinanya mbak lina sampai mentok dan mbak lina pun terbelalak merasakannya " aden Andi ..sakit den..kok aden ga ngomong-ngomong mau masukin kontolnya?"
"mbak sih susah banget bangunnya,udah daritadi aku bangunin tapi masih belum bangun.Ya aku langsung aja masukin udah ga tahan sih"jawabku cengengesan.

Aku mulai mengocok kontolku yang ada di dalam vaginanya mbak lina.Dia terlihat masih meringis kerena perih yang dirasakannya namun lama kelamaan ringisannya berubah menjadi desahan kenikmatan.bahkan "kata-kaa kotor mulai keluar dari mulutnya,tapi kata-kata kotor yang keluar makin membuat aku bernafsu menikamti tubuhnya mbak lina dan semakin kencang pula aku menusuk vaginanya mbak lina.

Tak lama memakai gaya standar mbak lina meminta kami ganti posisi.dia meminta berganti menjadi dogy style,aku kembali menggoyang mbak lina dari belakang.
"enak kaya gini den lebih kerasa.tapi kok kontol aden gede banget sampai rasanya ga muat di memeknya mbak"
"yang penting enak kan mbak sayang"jawabku sambil terus menggoyang kontolku di memeknya mbak lina.desahan dan erangan nikmat tak henti-hentinya keluar dari mulut mbak lina,membuat suasana menajdi semakin panas.

Lima menit bersama dogy style,mbak lina semakin liat.Kelihatannya dia akan mengalami orgasmenya.Aku yang merasakan kontraksi otot vagina mbak lina semakin cepar,terus mempompa semakin cepat sampai akhirnya tubuh mbak lina kejang menandakan puncak kenikmatannya telah datang.Batang kontolku terasa disiram dan di remas kuat oleh cairan dan didinding vagina mbak lina.
"ahhh..nikmat banget den..Aden hebat banget nunggangi mbak lina"
"hehehhe..emang kuda ditunggangi mbak? jawabku beracanda melonggarkan ayunanku.

Sebenarnya aku juga hampir mengalami klimaks saat mbak lina orgasme tadi.Namun karena mbak lina sempat minta berhenti,sehingga semprotan spermaku tertunda.beberapa saat mbak lina mengambil nafas.kemudia dia meminta aku berbalik dan segera naik ke pangkuanku.Kontolku yang masih ereksi dimasukkannya ke dalam lobang surganya.Gampang saja lobang yang telah basah itu langsung terisi oleh kontolku.Goyangan pinggul mbak lina pun mulai mengocok kontolku yang minta di keluarkan laharnya.Lambat dan lemah,tapi pasti goyangan itu dilakukannya.Memberi kenikmatan yang berbeda.Semakin lama goyangannya semakin cepat terkadang naik turun atau berputar-putar.Sepertinya mbak lina ahli sanagt mahir dalam gaya woman on top ini.

Aku tidak hanya menerima kenikmatan yang di berikan mbak lina.Tangan nakalku langsung ku letakkan di payudara mbak lina dan tak hanya diam.Remasan dan cubitan ku berikan untuk menambah kenikmatan permainan kami ini.Sesekali aku sempatkan menghisap puting tegang yang terpampang di depan ku dan tidak jarang aku gigit kecil puting itu.
"den...enak gigitannya den Ahhhh..." kata yang keluar dari multunya,aku teruskan kerjaan ku.Cupanganku pun telah meraja lela di susunya mbak lina.

Goyangan mbak lina tampaknya berhasil membobol pertahananku.Rasanya tidak lama lagi seprmaku akan muncrat dari ujung senapanku.
"mbak..akkk..aku udah ma...mau keluar nih mbak...ssshhh."
"keluarin di dalam aja deh...mbak kayanya juga udah ga lama lagi"
mendengar itu ku balikan tubuh mbak lina dan langsung ku pompa keras memek nikmat tersebut.
"aaaaaahh..aku keluar mbakkkkk"teriakku mengiringi semprotan deras seprmaku di dalam memek mbak lina dna ternyata semprotankupun di sambut oleh orgasme mbak lina yang kesekian kalinya.

Tubuhku langsung melemas menindih tubuh mbak lina .kami terdiam sejenak.nafas kami tersengal tak beraturan.kontolku pun senmakin lama semakin melemas dan mengecil di dalam memeknya mbak lina.ku cabut kontolku dan aku beranjak berbaring di sebelah mbak lina.
"makasih yah mbak,mbak udah mau ngelayani aku"
"sama-sama den mbak juga udah lama kepengen ngentot yang kaya gini,tapi kok aden mau main sama pembantu kaya mbak kan aden sudah punya pacar"
"ya ga apa-apa mbak emang ga boleh yang seorang majikan main sama pembantunya?"
"yah ga apa-apa sih den"jawabnya singkat
"eh mbak ga apa-apa itu aku semprotin sperma aku di dalam memeknya mbak lina?
"ga apa-apa den ntar mbak minum jamu biar ga hamil."katanya sambil tersenyum


 Kami terdiam dan tak berasa kami telah ketiduran sampai pukul tigda sore.Ketika bangun mbak lina sudah tidak ada di sampingku lagi.Mungkin sudah kembali ke kamarnya.Segera aku bangkit dan mandi membasuh keringat dan sperma kering yang menempel di batang kontolku.

Setelah mandi,aku langsung ke bawah mencari mbak lina.Kutemui dia sedang masak makan siang di dapur.Saat itu dia memaki baju kaos dengan setelan celana pendek 3/4.Lagi asik tampaknya sehingga tidak menyadari kehadiranku.tubuh indah mbak lina langsung kupeluk dari belakang mengagetkannya.
"udah bangun toh den.."
"udah sayang..mbak jangan panggil aku aden lagi yah..Kalo ada tantr sama keluarganya aja panggil aden"
"terus panggil apa dong den?"
"terserah kamu aja sayang"kataku mengecup pipinya
"iyah deh sayang"jawabnya
"sayang aku boleh minta sesuatu ga?"
"minta apa den..eh sayang?"
"kalo cuma aku di rumah  kamu jangan pakai baju yang kaya gini yah"
"terus baju apa dong?"
"maunya sih telanjang aja.Gimana sayang mau yah?"
"ko gitu sayang?"
"ya biar kalo aku lagi pengen,aku bisa masukin dimana saja"jawabku cengengesan
"tapi kamu juga harus gitu baru aku mau"
"ok"jawabku singkat.
Langsung kutelanjangi mbak lina saat itu juga.Begitu juga dengan aku.Kami sudah seperti kaum nudis saja dalam rumah ini.
***

Sejak saat itu kamu sudah seperti suami istri,Mbak lina pun suruh aku pindah tidur ke kamarku.tentu saja kalau tidaj ada om dan tante.dan selama kami berdua di rumah kami selalu telanjang ria.Dan kami juga melakukan hubungan dimasan saja kami suka.di kamar,dapur,kamar mandi ruang tamu bahkan di kolam renang belakang rumah.kami selalu melakukannya tanpa kondom.Sempat sih mbak lina hamil namu dia menggugurkannya dan sejak saat itu dia rajin mengkonsumsi pil KB.Kamipun terus melakukannya sampai aku tamat sekarang.Walaupun aku telah menyelesaikan kuliahku dan bekerja di luar kota.

 Angelpoker.com | Poker Terpercaya | Poker Terbaik | Tanpa Potongan Meja



0 komentar:

Posting Komentar